Minggu, 27 Januari 2013

Seperti Merokok, Ngorok Sama Bahayanya Buat Jantung

Mendengkur ketika tidur tidak hanya dapat mengganggu kenyamanan pasangan saja, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan. Orang yang tidurnya ngorok memiliki risiko yang sama besarnya dengan perokok untuk kesehatan jantung.

Para ilmuwan dari Henry Ford Hospital di Detroit, Michigan baru-baru ini melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa mendengkur bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Mendengkur mungkin merupakan pertanda awal kerusakan kardiovaskular.

Bahkan efek mendengkur terhadap penyakit kardiovaskular hampir sama seperti ketika seseorang merokok atau mengalami obesitas.

Sebelumnya telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sleep apnea terkait dengan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Kondisi tersebut ditandai dengan mendengkur keras, terhambatnya saluran udara, dan kurangnya aliran oksigen ke otak.

Namun, banyak orang yang mendengkur ketika tidur tetapi tidak mengembangkan sleep apnea. Penelitian telah menemukan bahwa mendengkur dapat menyebabkan peradangan dan perubahan pada arteri karotis.

Penelitian tersebut dilakukan dengan meneliti data dari 913 pasien antara usia 18 dan 50 tahun. Semua peserta tersebut sebelumnya telah berpartisipasi dalam studi tidur pada tahun 2006 hingga tahun 2012. Tidak satu pun dari peserta penelitian tersebut yang didiagnosis dengan sleep apnea.

Kemudian peserta diminta mengikuti survei tentang kebiasaan mendengkurnya dan menjalani USG untuk mengukur ketebalan arteri karotisnya. Peneliti mengukur seberapa tebal lapisan dalam dinding arteri, yang sering menjadi tanda pertama dari penyakit arteri karotis.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang tidurnya ngorok memiliki arteri karotis yang lebih tebal dibandingkan dengan orang yang tidak ngorok ketika tidur. Bahkan, temuan tersebut sebanding dengan apa yang terjadi pada orang yang merokok atau yang memiliki diabetes atau hipertensi.

Periksakan kondisi Anda ke dokter jika dengkuran semakin keras dan menyebabkan ketidaknyamanan untuk mewaspadai penyakit kardiovaskular. Temuan tersebut akan dipresentasikan minggu ini dalam pertemuan Combined Sections Meeting of the Triological Society di Scottsdale, Arizona, seperti dikutip dari medicaldaily.
sumber : http://health.detik.com

Kesalahan yang Dilakukan Orang Ketika Sedang Berlari


Berjalan dan berlari merupakan bentuk olahraga yang rendah risikonya. Tapi sebagian besar orang  tidak berlari dengan benar yang membuatnya tidak mendapatkan manfaat maksimal dan berisiko mengalami cedera.
Setidaknya ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang ketika sedang berlari:

Salah menggunakan alas kaki
Menggunakan alas kaki yang salah tidak hanya membuat orang merasa tidak nyaman tapi juga menjadi rentan cedera. Alas yang digunakan harus ringan serta fleksibel yang memungkinkan orang untuk bebas bergerak dan membuat kaki tidak sakit dari tumit hingga ujung kaki.

Kurangnya ayunan lengan
Normalnya ketika berjalan atau berlari maka lengan akan terayun untuk mengimbangi gerakan kaki, serta membantu gerakan tubuh sehingga bisa berjalan lebih cepat. Kurangnya ayunan lengan bisa memberikan banyak tekanan pada punggung yang bisa menimbulkan nyeri. Jadi pastikan lengan mengayun maju mundur berlawanan arah gerakan kaki.

Terlalu lebar melangkah
Setiap orang memang memiliki panjang langkah yang berbeda-beda. Tapi ketika seseorang melangkahkan kakinya lebih lebar atau panjang kemungkinan bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk dan sakit punggung.

 Pakaian yang tidak tepat
Pakaian yang salah bisa mengganggu termoregulasi (kemampuan tubuh untuk menjaga suhu di dalam agar tidak terlalu berbeda dengan suhu lingkungan) yang nantinya mempengaruhi efisiensi berjalan. Pilihlah pakaian sesuai dengan kondisi lingkungan, jika iklim panas gunakan pakaian yang menyerap keringat dan jika iklim dingin gunakanlah jaket.

ANATOMI OTOT MANUSIA

Sebelum anda belajar tentang jenis-jenis latihan dalam binaraga, anda harus dapat mengenali macam-macam otot-otot beserta fungsinya. Disini kami membahas otot-otot penting yang dilatih untuk membesar. Otot-otot ini dapat dikelompokkan menjadi 7 grup seperti di bawah ini. Model pengelompokkan ini nantinya bisa dipakai untuk merancang program split workout.

1. Bahu (shoulders)
  • Otot Deltoid, yakni otot yang bertugas untuk memutar dan mengangkat lengan. Otot berbentuk segitiga bundar ini terdiri atas tiga kepala, yakni anterior untuk mengangkat ke depan, middle untuk mengangkat ke samping dan posterior untuk mengangkat ke belakang. Apabila otot ini dilatih dengan baik, akan menciptakan efek V-Shape dimana bagian atas tubuh terlihat seperti huruf V - lebar di bahu, mengecil di pinggang.
  • Otot Trapezius, yakni otot di belakang leher yang memanjang sampai ke punggung. Tugasnya untuk mengangkat rangka bahu. Otot ini sangat berpengaruh dalam pose Most Muscular.
2. Dada (chest)
  • Otot Pectoralis Major, yakni otot yang bertugas untuk mendorong bahu ke depan. Fungsi utamanya adalah untuk gerakan menekan atau mendorong. Otot dada merupakan salah satu otot 'pertunjukan' bagi pria.
3. Punggung (back)
  • Otot Latissimus Dorsi, adalah otot terbesar di bagian tubuh atas manusia yang berfungsi untuk menarik bahu ke belakang dan ke bawah. Apabila otot ini dilatih dengan baik, akan menciptakan efek V-Shape dimana masing-masing sisi tubuh terlihat seperti mempunyai sayap.
  • Otot-otot punggung atas (upper back), merupakan kumpulan otot-otot yang sangat kompleks dan saling bertindihan. Otot-otot ini berfungsi sebagai penggerak bahu (rotator cuff) dan menjaga tubuh supaya tegak.
  • Otot-otot punggung bawah (lower back), merupakan kumpulan otot-otot di punggung sebelah bawah yang bertugas untuk menegakkan tubuh. Apabila otot ini dilatih dengan baik, maka punggung bawah anda akan terlihat seperti pohon natal. Otot-otot ini adalah termasuk otot yang paling lambat pulih dari latihan.
4. Perut (abdominals)
  • Otot Rectus Abdominis, yakni otot yang membentang sepanjang perut. Fungsinya untuk menekuk tubuh. Penampakan otot ini menjadi indikasi kebugaran tubuh karena otot ini hanya terlihat jika kandungan lemak tubuh di bawah 15%. Di dunia fitness, muncul istilah populer Six Packs, yang menunjukkan otot perut yang terbentuk atas 6 bagian yang  menyerupai papan cucian (washboard). Namun demikian bentuk otot perut ini tidak sama untuk setiap orang. Apakah anda nantinya memiliki Six Packs, Five Packs atau Four Packs tergantung kepada genetika anda. Tapi kalau One Packs, itu nama lain dari perut yang membulat karena gendut.
  • Otot External Obliques, yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi untuk memutar dan menekuk tubuh. Otot ini sebaiknya tidak perlu diberi latihan tambahan karena jika ia membesar, otomatis ukuran pinggang anda akan membesar dan ini akan merusak efek V-Shape yang anda cari.
Kumpulan dari otot-otot perut, hip flexors dan punggung bawah disebut juga dengan otot inti (core) karena fungsinya untuk menopang, menegakkan dan menjaga keseimbangan tubuh.
5. Lengan (arms)
  • Otot Biceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk menekuk lengan. Otot ini adalah otot yang paling digemari dan diimpikan. Ketika seseorang diminta untuk menunjukkan ototnya, maka ia tidak menunjukkan otot dada atau otot pahanya, tetapi yang pertama kali ia lakukan adalah menunjukkan otot Biceps ini. Otot Biceps mempunyai dua kepala, pendek dan panjang. Selain itu ada juga yang namanya Brachialis, yakni otot kecil yang terletak di sebelah luar.
  • Otot Triceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk meluruskan lengan. Karena letaknya menghadap belakang, maka otot ini sering tidak diperhatikan. Padahal otot ini menyumbang 2/3 dari keseluruhan otot lengan atas. Oleh sebab itu jika anda ingin memiliki lengan yang besar, maka utamakanlah otot Triceps. Otot yang terdiri atas tiga kepala ini jika dilatih dengan baik akan menyerupai seperti sepatu kuda (horseshoe).
  • Otot-otot lengan bawah (forearms), yakni terdiri atas beberapa otot kecil yang kompleks yang bertugas untuk memutar dan menggerakkan tangan.
6. Paha dan Pinggul (thighs & glutes)
  • Otot Quadriceps, adalah otot manusia yang paling besar. Fungsinya untuk meluruskan kaki. Otot ini terletak di bagian depan paha dan terdiri atas 4 kepala, yakni Rectus Femoris, Vastus Intermedius, Vastus Medialis dan Vastus Lateralis. Jika dilatih dengan baik, bentuk dua kepala otot yang terakhir ini akan menyerupai tetesan air mata (teardrop).
  • Otot Biceps Femoris (hamstrings), yakni otot yang terletak di bagian belakang paha. Fungsinya untuk menekuk kaki. Otot ini termasuk yang paling sering dilupakan karena letaknya yang tidak terlihat.
  • Otot Glutes Maximus, yakni otot pantat yang memungkinkan manusia menjadi satu-satunya makhluk hidup yang bisa berdiri dan berjalan tegak. Sebagian besar pria menghindari otot pantat yang terlalu besar.
7. Betis (calves)
  • Otot Gastrocnemius, yakni otot betis yang paling menonjol yang letaknya ada di bagian belakang betis berbentuk seperti intan (diamond). Tugasnya adalah untuk menggerakkan telapak kaki. Otot betis merupakan otot yang paling bandel untuk dilatih. Akan tetapi tidak ada fisik yang lengkap tanpa otot betis yang berkembang dengan baik.